Mohon tunggu...
Tolak angin merupakan obat herbal terstandar yang dipercaya sejak tahun 1951 untuk meningkatkan daya tahan tubuh, meringankan gejala masuk angin seperti mual, perut kembung, sakit kepala, badan meriang, demam. Bahan - bahan yang terkandung dalam tolak angin merupakan bahan alami yang berasal dari Indonesia yaitu jahe, daun mint, kayu ules, cengkih dan adas yang diproduksi oleh pabrik Sido Muncul. Tolak angin dapat dikonsumsi kapan saja terutama pada saat perjalanan jauh, saat lelah, atau kurang tidur. Tolak angin aman dikonsumsi dalam jangka panjang jika menggunakan dosis yang dianjurkan, karena sudah melalui uji toksisitas subkronik dan uji khasiat.
Membantu meringankan gejala masuk angin seperti pusing, meriang, kembung, sakit perut, tenggorokan kering, mual dan muntah, serta membantu memelihara atau menjaga daya tahan tubuh. Tolak angin cair juga dapat diminum saat perjalanan jauh, kelelahan dan kurang tidur.
Dosis menjaga daya tahan tubuh: 2 sachet setiap hari, selama 7 hari atau lebih. Dosis masuk angin, sakit perut atau diare: 3-4 sachet per hari. Dosis sebelum melakukan perjalanan: 1 sachet, atau 1-3 sachet saat mabuk perjalanan. Dosis kecapaian dan kurang tidur: 1 sachet. Aturan pakai: Kocok dahulu sebelum diminum.
Tidak digunakan pada penderita hipersensitif terhadap kandungan Tolak angin.
Sakit perut, diare, ruam kulit.
Jika sedang mengonsumsi obat, sebaiknya beri jeda antara konsumsi Tolak angin sebelum menggunakan obat.
Sampaikan pada dokter atau apoteker jika memiliki riwayat alergi dan
timbulnya efek samping saat mengonsumsi Tolak angin.
Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi atau timbul efek
samping yang merugikan.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan produk ini pada ibu hamil dan menyusui.