Mohon tunggu...
Retinor 0.1 % Cream merupakan obat jerawat topikal dengan kandungan Retinoic Acid atau Asam Retinoat (tretinoin). Retinoic Acid meningkatkan mitosis dan pergantian sel epidermal serta menekan sintesis keratin. Permeabilitas kulit meningkat menyebabkan hilangnya cairan sehingga memudahkan pengelupasan kulit dan mencegah terbentuknya pengelupasan kulit. Oleh karena itu, Reticor Cream efektif digunakan untuk pengobatan jerawat komedogenik, papul, dan pustul.
Pengobatan jerawat akibat acne vulgaris, hiperpigmentasi berbintik, kulit kasar dan kerutan halus akibat kulit yang rusak karena sinar matahari.
Dosis: Oleskan gel 1 kali sehari menjelang tidur malam. Aturan pakai: Oleskan pada jerawat atau pada kulit yang bermasalah.
Tidak digunakan bersamaan dengan tertrasiklin, vitamin A, retinoid, dan antifibrinolitik. Hati-hati penggunaan pada penderita alergi terhadap ikan. Hindari penggunaan pada mata, mulut dan hidung. Hati-hati penggunaan pada ibu menyusui. Hindari atau kurangi terkena paparan sinar matahari, jika paparan tidak dapat dihindari, gunakan tabir surya atau pakaian pelindung pada area yang sedang diobati.
Ruam, pruritus, hiperhidrosis, eritema, alopesia, hipo atau hiperpigmentasi (sementara).
Dapat meningkatkan risiko iritasi kulit dengan obat-obatan topikal lain, sabun medis atau abrasif, shampo, pembersih, larutan pengeriting permanen, elektrolisis, penghilang bulu atau wax, kosmetik dengan efek pengeringan yang kuat, produk dengan alkohol konsentrasi tinggi, astringen, rempah-rempah atau jeruk nipis, dan preparasi yang mengandung sulfur, resorcinol, benzoyl peroxide atau asam salisilat.
Sampaikan pada dokter atau apoteker apabila memiliki alergi terhadap tretinoin. Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi
alergi.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Reticor cream pada ibu hamil dan menyusui