Mohon tunggu...
Dextamine merupakan obat dengan kandungan antihistamin Dexchlorpheniramine maleate dan kortikosteroid Dexamethasone yang digunakan untuk mengobati kondisi alergi dan inflamasi yang memerlukan terapi dengan kortikosteroid seperti rhinitis alergi, eksim, gatal-gatal pada kulit, dan lain-lain. Penggunaan obat ini harus dengan petunjuk dokter
Mengobati kondisi alergi dan inflamasi yang memerlukan terapi dengan kortikosteroid.
Dosis dewasa: 1 kaplet dikonsumsi 3 kali sehari. Dosis anak usia 6–11 tahun: ½ kaplet dikonsumsi 3 kali sehari. Aturan pakai: Dikonsumsi setelah atau bersamaan dengan makan.
Tidak digunakan pada penderita hipersensitivitas terhadap kandungan Dextamine, bayi baru lahir dan prematur, infeksi jamur sistemik, ibu
menyusui, pasien yang diobati untuk gejala saluran pernapasan bagian
bawah (termasuk asma). Tidak digunakan bersamaan dengan MAOI. Hati-hati
digunakan pada pasien dengan riwayat asma bronkial, penyakit
kardiovaskular, glaukoma sudut sempit, hiperplasia prostat, obstruksi
saluran kemih, obstruksi pyloroduodenal, disfungsi tiroid, anak-anak,
lansia, dan ibu hamil.
Pusing, kantuk, mudah lelah, sakit perut, sembelit, diare, mual, muntah, kesemutan pada tangan dan kaki, penglihatan kabur, rasa kering pada mulut, hidung, dan tenggorokan.
Penggunaan bersamaan dengan obat golongan barbiturat, hipnotik,
analgesik narkotik, sedatif, dan obat penenang dapat meningkatkan efek
sedatif. Peningkatan dan memperpanjang efek antikolinergik dengan MAOI.
Mungkin terjadi aktivitas antimuskarinik aditif dengan TCA. Peningkatan
kemanjuran terapeutik dari antikoagulan oral. Peningkatan kadar
dexamethasone dalam darah jika digunakan bersamaan dengan erythromycin,
ketoconazole, atau ritonavir. Peningkatan risiko perdarahan jika
digunakan bersamaan dengan warfarin.
Sampaikan pada dokter atau apoteker jika memiliki riwayat alergi
terhadap kandungan Dextamine. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi
alergi dan segera dapatkan pertolongan medis jika gejala terus
berlanjut.
Penggunaan pada Kehamilan (Kategori C): Studi pada
binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin,
tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Obat hanya boleh
digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko
terhadap janin. Penggunaan pada ibu menyusui: Kandungan Dextamine dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan terlebih dahulu dengan
dokter sebelum digunakan pada ibu menyusui.
mitmen yang tinggi pada standar kualitas serta lingkungan dibuktikan dengan terus mengikuti perubahan standar mutu melalui implementasi dari Cara Pembuatan Obat yang Baik/CPOB terkini (Good Manufacturing Practices), Pembuatan Obat Tradisional yang Baik terkini (Herbal Good Manufacturing Practices), serta persyaratan penyaluran alat kesehatan dan Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB), Persyaratan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) serta system Manajemen Mutu yang terintegrasi yang meliputi standar ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 17025, Manajemen Risiko dan Sertifikasi Jaminan Halal