Amoxsan adalah obat antibiotik yang mengandung Amoxicillin. Amoxsan tersedia dalam bentuk kapsul lunak kemasan strip dan termasuk golongan obat keras yang hanya
boleh dikonsumsi berdasarkan resep dokter.
Amoxsan adalah obat antibiotik yang mengandung Amoxicillin. Amoksisilin adalah aminopenisilin semisintetik yang menghambat langkah transpeptidasi akhir sintesis peptidoglikan di dinding sel bakteri dengan mengikat 1 atau lebih protein pengikat penisilin (PBP), sehingga menghambat biosintesis dinding sel dan akhirnya menyebabkan lisis bakteri. Obat ini digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh strain-strain bakteri yang peka spt Staphylococcus bukan penghasil penisilinase, Streptococcus, E.Coli, H.Influenzae, Streptococcus Pneumoniae, Streptococcus Faecalis, P.mirabilia dan N.Gonorrheae (bukan penghasil penisilinase) pada penyakit infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran genitourinari, dan gonore. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.
Indikasi Obat
Amoxsan adalah obat antibiotik yang mengandung Amoxicillin. Amoksisilin
adalah aminopenisilin semisintetik yang menghambat langkah
transpeptidasi akhir sintesis peptidoglikan di dinding sel bakteri
dengan mengikat 1 atau lebih protein pengikat penisilin (PBP), sehingga
menghambat biosintesis dinding sel dan akhirnya menyebabkan lisis
bakteri. Obat ini digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh
strain-strain bakteri yang peka spt Staphylococcus bukan penghasil
penisilinase, Streptococcus, E.Coli, H.Influenzae, Streptococcus
Pneumoniae, Streptococcus Faecalis, P.mirabilia dan N.Gonorrheae (bukan
penghasil penisilinase) pada penyakit infeksi kulit dan jaringan lunak,
infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran genitourinari, dan gonore.
Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian
obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat
yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
Perhatikan: Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter
dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang
tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Amoxsan untuk menghambat pertumbuhan bakteri.
Dewasa: 250-500 mg tiap 8 jam
Anak berat badan di bawah 8 kg: 20 mg/kgBB tiap 8 jam
Aturan Pakai
Sebelum mengkonsumsi amoxsan 500 mg lihatlah petunjuk pada browsur di dalam kemasan dan ikuti anjuran dokter untuk mengkonsumsinya. Tidak dianjurkan untuk menambahkan dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter.
Gunakanlah obat ini setelah makan atau berbarengan dengan makan dan dengan meminum segelas air putih.
Gunakanlah obat ini dengan cara mengkonsumsinya setiap hari di jam yang sama agar lebih efektif.
Hati-hati saat mengkonsumsi amoxsan jangan berhenti apabila masa pengobatan belum ditentukan selesai oleh dokter.
Kontraindikasi dan Peringatan
Sebelum dan
selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
Hati-hati pada penderita hipersensitivitas terhadap amoxsan dengan bahan aktif amoxicillin.
Hati-hati pada pasien dengan penderita asma, penyakit ginjal, penyakit hati, mononukleosis, dan rinisitis alergi.
Beritahu dokter apabila anda memiliki riwayat penyakit diare pada amoxsan dengan bahan aktif amoxicillin.
Beri tahu dokter jika akan
menjalani operasi. Dokter akan meminta konsumsi Amoxsan Kapsul
500 Mg dihentikan setidaknya dua minggu sebelum operasi.
Hati-hati saat mengkonsumsi amoxsan ini selalu ikuti aturan dari dokter untuk menghindari overdosis.
Efek Samping
Amoxsan 500 mg umumnya memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Efek
samping Amoxsan 500 mg meliputi:
Mual.
Muntah.
Sakit Kepala.
Diare.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan dosis tinggi melebihi
anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Amoxsan 500 mg dapat berupa ruam kulit, urtikaria (kulit melepuh) dan flebitis (peradangan pada pembuluh darah vena). Jika
kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Amoxsan 500 mg bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Amoxsan 500 mg
dengan obat-obat berikut:
Probenecid dapat meningkatkan dan memperpanjang konsentrasi amoxicillin dalam plasma.
Dapat meningkatkan reaksi kulit ketika amoxi-cillin diberikan dengan allopurinol.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan
selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
Hati-hati pada penderita hipersensitivitas terhadap amoxsan dengan bahan aktif amoxicillin.
Hati-hati pada pasien dengan penderita asma, penyakit ginjal, penyakit hati, mononukleosis, dan rinisitis alergi.
Beritahu dokter apabila anda memiliki riwayat penyakit diare pada amoxsan dengan bahan aktif amoxicillin.
Beri tahu dokter jika akan
menjalani operasi. Dokter akan meminta konsumsi Amoxsan Kapsul
500 Mg dihentikan setidaknya dua minggu sebelum operasi.
Hati-hati saat mengkonsumsi amoxsan ini selalu ikuti aturan dari dokter untuk menghindari overdosis.
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Ibu hamil
Amoxsan 500 mg mengandung bahan aktif amoxicillin digolongkan sebagai obat kategori B. Untuk menghindari risiko yang
mungkin terjadi sebaiknya obat ini hanya digunakan berdasarkan hasil konsultasi
kepada dokter spesialis kandunganjika sangat dibutuhkan saja selama masa
kehamilan.
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Amoxsan 500 mg mengandung bahan aktif amoxicillin. Amoxsan Kapsul 500 Mg terserap ke
dalam ASI, apabila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dokter terlebih dahulu.