Mohon tunggu...
Zinc Sulfate merupakan obat berbahan aktif Zinc Sulfate Monohydrate yang digunakan sebagai terapi komplementer dalam mengatasi diare. Zinc Sulfate merupakan zat gizi mikro yang membantu mempercepat proses penyembuhan, meningkatkan sistem imun, sekaligus mencegah keterulangan diare pada anak ± 2-3 bulan pasca sembuh.
Mengatasi defisiensi zinc saat mengalami diare
Anak dan Bayi > 6 bulan: 20 mg sekali sehari. Bayi < 6 bulan: 10 mg sekali sehari. Berikan obat selama 10 hari berturut-turut walaupun diare sudah berhenti. Aturan Pakai: Diberikan selama 10 hari berturut-turut walaupun diare sudah berhenti
Defisiensi Tembaga
Mual, muntah, rasa pahit dan iritasi pada mulut, hipersensitivitas
Mengganggu absorpsi tembaga, menyebabkan penurunan kadar tembaga atau defisiensi tembaga. Penurunan absorpsi tetrasiklin, penisilamin, Zat besi per oral, trientine, dan sebaliknya. Dapat menurunkan absorpsi kuinolon (misalnya ciprofloxacin, levofloxacin, ofloxacin). Penurunan absorpsi dengan garam Kalsium (Ca).
Beri tahu dokter atau apoteker jika memiliki hipersensitivitas terhadap salah satu dari komponen obat. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi dan efek samping yang berkelanjutan. Segera hubungi dokter jika diare tidak membaik setelah menggunakan obat ini.
Pengguaan pada Ibu Hamil: FDA menetapkan Zinc sulfate sebagai kategori C kehamilan. Risiko bahaya pada janin jika digunakan selama kehamilan sangat kecil. Pemberian Zinc sulfate pada ibu hamil harus sesuai petunjuk dari dokter. Penggunaan pada Ibu Menyusui: Zinc sulfat diekskresikan ke ASI dan menyebabkan defisiensi tembaga pada bayi yang menyusui. Penggunaan Zinc sulfat pada ibu menyusui harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Diare
Anak diare (usia diatas 1 tahun)
Bayi diare (dibawah 1 tahun)
Anak usia 1-5 tahun (diare)
Obat Dewasa diare