Mohon tunggu...
Plantacid Forte adalah obat antasida berbentuk tablet kunyah yang digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan akibat kelebihan asam lambung, seperti nyeri ulu hati, kembung, mual, dan perasaan penuh pada lambung. Obat ini juga dapat digunakan untuk kondisi seperti tukak lambung dan tukak usus 12 jari. Plantacid Forte mengandung Dried Alumunium hydroxide gel 400 mg, Magnesium hidroksida 400 mg, dan Simethicone 100 mg yang bekerja dengan menetralkan asam lambung dan mengurangi pembentukan gas di saluran pencernaan.
Menetralkan asam lambung dan mengurangi pembentukan gas di saluran pencernaan.
Plantacid Forte digunakan bila diperlukan antasida yang lebih kuat. Dosis Dewasa: 1–2 tablet, 3–4 kali sehari. Dosis Anak usia 6–12 tahun: 0,5–1 tablet, 3–4 kali sehari. Aturan pakai: Sebaiknya dikonsumsi 1-2 jam
setelah makan dan menjelang tidur.
Tidak digunakan pada penderita hipersensitivitas terhadap kandungan
Plantacid Forte. Hindari penggunaan pada penderita gagal ginjal
berat karena dapat
meningkatkan risiko hipermagnesemia. Hati-hati penggunaan pada penderita
fungsi ginjal, dehidrasi, atau pola makan rendah fosfor atau magnesium.
Mual, muntah, diare, dan sembelit. Gejala-gejala ini umumnya akan hilang jika pemakaian obat dihentikan.
Penggunaan bersamaan dengan beberapa obat akan mengurangi penyerapannya
seperti suplemen fosfat, suplemen zat besi, mesalamine, tetracycline,
atau quinolone. Penggunaan bersama dengan erdafitinib atau patiromer
dapat meningkatkan risiko efek samping dan bersama dengan calcium
citrate, potassium citrate atau vitamin D dapat meningkatkan kadar
alumunium dalam tubuh.
Beri tahu dokter atau apoteker jika memiliki riwayat alergi dan
timbulnya efek samping saat pemakaian Plantacid Forte sebelumnya.
Hentikan penggunaan obat jika terjadi reaksi alergi atau timbul efek
samping yang merugikan. Konsultasikan dengan dokter jika gejala tidak
membaik setelah penggunaan lebih dari 1 minggu.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Plantacid Forte.