Mohon tunggu...

IMG-LOGO
Agt 30, 2025 | 61

Penyakit Jantung

Penyakit jantung menggambarkan suatu rentang kondisi yang berdampak pada jantung.


Gambaran umum


Penyakit jantung menggambarkan suatu rentang kondisi yang berdampak pada jantung. Penyakit jantung meliputi:

·         Penyakit pembuluh darah, seperti penyakit arteri koroner.

·         Detak jantung tidak teratur, disebut aritmia.

·         Kondisi jantung bawaan lahir, disebut kelainan jantung bawaan.

·         Penyakit pada otot jantung.

·         Penyakit katup jantung.

Kebanyakan bentuk dari penyakit jantung dapat dicegah atau diobati dengan pilihan pola hidup yang sehat.


Gejala


Gejala penyakit jantung tergantung pada jenis penyakit jantung tersebut.


Gejala penyakit jantung dalam pembuluh darah


Penyakit arteri koroner adalah kondisi jantung umum yang memengaruhi pembuluh darah utama yang memasok otot jantung. Penumpukan lemak, kolesterol dan zat lain di dalam dan di atas dinding arteri biasanya menyebabkan penyakit arteri koroner. Penumpukan ini disebut dengan plak. Penumpukan plak di dalam arteri disebut dengan aterosklerosis. Aterosklerosis mengurangi aliran darah ke jantung dan bagian tubuh lain. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung, sakit dada atau stroke.

Gejala penyakit arteri koroner dapat termasuk:

·         Sakit dada, sesak dada, tekanan di dada, dan rasa tidak nyaman pada dada yang disebut angina.

·         Sesak napas.

·         Nyeri pada leher, rahang, tenggorokan, perut atau punggung bagian atas.

·         Nyeri, mati rasa, kelemahan dan dingin pada kaki atau lengan jika pembuluh darah di area tubuh tersebut menyempit.

Anda mungkin tidak terdiagnosis dengan penyakit arteri koroner hingga anda mengalami serangan jantung, angina, stroke atau gagal jantung. Penting untuk memantau gejala penyakit jantung. Bicarakan dengan tim tenaga medis anda tentang kekhawatiran yang anda miliki. Penyakit jantung terkadang dapat ditemukan lebih awal dengan pemeriksaan kesehatan rutin.



Gejala penyakit jantung yang disebabkan oleh detak jantung tidak teratur, disebut dengan aritmia.


Jantung dapat berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Gejala aritmia jantung dapat meliputi:


·         Sakit atau tidak nyaman pada dada.

·         Pusing.

·         Pingsan atau hampir pingsan.

·         Dada berkedut atau berdebar.

·         Sakit kepala.

·         Detak jantung cepat.

·         Sesak napas.

·         Detak jantung lambat.


Gejala penyakit jantung yang disebabkan oleh kelainan jantung bawaan


Kelainan jantung bawaan adalah kondisi jantung yang ada sejak lahir. Kelainan jantung bawaan serius biasanya terlihat segera setelah kelahiran. Gejala kelainan jantung bawaan pada anak dapat termasuk:


·         Kulit biru atau abu. Tergantung pada warna kulitnya, perubahan ini mungkin dapat lebih mudah atau sulit dilihat.

·         Pembengkakan area kaki dan perut atau area sekitar mata.

·         Pada bayi, terjadi sesak napas saat makan, yang menyebabkan kekurangan berat badan.

Beberapa kelainan jantung bawaan mungkin tidak dapat ditemukan hingga nanti masa kanak-kanak atau saat dewasa. Gejalanya mungkin termasuk:

·         Mengalami napas yang sangat pendek saat berolahraga atau beraktivitas.

·         Mudah lelah saat berolahraga atau beraktivitas

·         Pembengkakan pada tangan, pergelangan kaki atau telapak kaki.

 

 


Gejala penyakit jantung yang disebabkan oleh otot jantung yang sakit, disebut dengan kardiomiopati


Pada awalnya, kardiomiopati tidak menyebabkan gejala yang nyata. Saat kondisinya semakin buruk, gejala dapat meliputi:


·         Pusing, sakit kepala, dan pingsan.

·         Kelelahan.

·         Merasa sesak napas saat beraktivitas atau beristirahat.

·         Merasa sesak napas pada malam hari saat mencoba untuk tidur, atau terbangun karena sesak napas.

·         Detak jantung berdebar cepat.

·         Pembengkakan paka kaki, pergelangan kaki, atau telapak kaki.


Gejala penyakit jantung yang disebabkan oleh penyakit katup jantung


Jantung memiliki empat katup. Katup terbuka dan tertutup untuk memindahkan darah melalui jantung. Banyak hal yang dapat merusak katup jantung. Jika katup jantung menyempit, disebut stenosis. Jika katup jantung membiarkan darah mengalir mundur, disebut regurgitasi.

Gejala penyakit katup jantung tergantung pada katup mana yang tidak berfungsi dengan baik. Gejala dapat meliputi:


·         Sakit dada.

·         Pingsan atau hampir pingsan.

·         Kelelahan.

·         Detak jantung tidak teratur.

·         Sesak napas.

·         Pembengkakan telapak kaki atau pergelangan kaki.


Kapan harus menemui dokter


Dapatkan pertolongan medis darurat jika anda mengalami gejala penyakit jantung berikut ini:


·         Sakit dada.

·         Sesak napas.

·         Pingsan.

Selalu hubungi 911 atau nomor darurat di area anda jika anda menduga anda mungkin terkena serangan jantung.

Jika anda menduga anda mungkin mengalami gejala penyakit jantung, buatlah janji temu untuk pemeriksaan kesehatan.

Penyakit jantung dapat diobati dengan mudah saat ditemukan lebih awal.


Penyebab


Penyebab penyakit jantung tergantung pada jenis penyakit jantung tertentu. Ada banyak jenis penyakit jantung.


Bagaimana jantung bekerja


Untuk memahami penyebab penyakit jantung, memahami bagaimana jantung bekerja mungkin dapat membantu.

·         Jantung memiliki empat ruangan. Dua ruangan atas disebut atria. Dua ruangan bawah disebut ventrikel.

·         Bagian kanan jantung menggerakan darah menuju paru-paru melalui pembuluh darah yang disebut arteri pulmonari.

·         Di dalam paru-paru, darah menerima oksigen. Darah yang kaya akan oksigen mengalir ke bagian kiri jantung melalui vena pulmonari.

·         Bagian kiri jantung kemudian memompa darah melalui arteri utama tubuh, yang disebut aorta. Darah kemudian mengalir ke seluruh tubuh.


Katup jantung


Empat katup dalam jantung menjaga aliran darah pada arah yang benar. Katup ini adalah:

·         Katup aorta.

·         Katup mitral.

·         Katup pulmonari.

·         Katup trikuspid.

Masing-masing katup memiliki penutup, yang disebut katup daun atau katup penutup. Penutup terbuka dan tertutup satu kali dalam setiap detak jantung. Jika penutup katup tidak terbuka atau tertutup dengan benar, darah yang keluar dari jantung menuju ke seluruh tubuh akan lebih sedikit.

 

 


Detak jantung


Sistem kelistrikan jantung menjaga agar jantung tetap berdetak. Sinyal listrik jantung dimulai di sekelompok sel di bagian atas jantung yang disebut simpul sinus. Sinyal tersebut melewati jalur antara bagian atas dan bawah ruangan jantung yang disebut simpul antrioventrikular (AV). Pergerakan sinyal menyebabkan jantung berdetak dan memompa darah.


Penyebab penyakit arteri koroner


Penumpukan lemak dalam arteri, disebut aterosklerosis, adalah penyebab paling utama dari penyakit arteri koroner. Faktor risiko meliputi pola makan yang tidak sehat, kurang olahraga, obesitas, dan merokok. Pola hidup yang sehat dapat membantu menurunkan risiko terkena aterosklerosis.


Penyebab detak jantuk tidak beraturan, disebut dengan aritmia


Penyebab umum dari aritmia atau kondisi yang dapat menyebabkannya meliputi:

·         Penyakit otot jantung, disebut kardiomiopati.

·         Penyakit arteri koroner.

·         Diabetes.

·         Obat-obatan terlarang seperti kokain.

·         Stres emosional.

·         Terlalu banyak konsumsi alkohol dan kafein.

·         Kondisi jantung yang ada sejak lahir, disebut kelainan jantung bawaan.

·         Tekanan darah tinggi.

·         Merokok.

·         Penyakit katup jantung.

·         Beberapa obat-obatan, herbal dan suplemen.




Penyebab kelainan jantung bawaan


Kelainan jantung bawaan terjadi ketika bayi tumbuh di dalam rahim. Tenaga medis profesional tidak yakin secara pasti apa yang menyebabkan sebagian besar kelainan jantung bawaan. Namun, perubahan gen, beberapa kondisi medis, beberapa obat-obatan, dan faktor lingkungan atau pola hidup mungkin berperan.


Penyebab penyakit otot jantung, disebut kardiomiopati


Penyebab kardiomiopati tergantung pada jenisnya. Ada tiga jenis:


·         Kardiomiopati dilatasi. Merupakan jenis paling umum dari kardiomiopati. Penyebabnya sering tidak diketahui. Mungkin diturunkan dari keluarga, yang berarti diwariskan.

·         Kardiomiopati hipertrofi. Jenis ini biasanya diturunkan melalui keluarga.

·         Kardiomiopati restriktif. Jenis kardiomiopati ini dapat terjadi untuk alasan yang tidak diketahui. Terkadang penumpukan protein yang disebut amiloid menjadi penyebabnya. Penyebab lain termasuk kelainan jaringan ikat.

Penyebab penyakit katup jantung

Banyak hal dapat menyebabkan katup jantung rusak atau sakit. Beberapa orang lahir dengan penyakit katup jantung. Jika hal ini terjadi, ini disebut dengan penyakit jantung bawaan.

Penyebab lain dari penyakit katup jantung dapat termasuk:

·         Demam rematik.

·         Infeksi lapisan katup jantung, disebut infeksi endokardiditis.

·         Kelainan jaringan ikat.



Faktor risiko


Faktor risiko penyakit jantung meliputi:


·         Usia. Bertambah tua meningkatkan risiko kerusakan dan penyempitan arteri dan pelemahan atau penebalan otot jantung.

·         Jenis kelamin yang ditetapkan sejak lahir. Pria umumnya memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung. Risiko pada wanita meningkat setelah menopause.

·         Riwayat keluarga. Riwayat penyakit jantung pada keluarga meningkatkan risiko penyakit arteri pulmonari, terutama jika orang tua mengalaminya pada usia dini. Artinya, sebelum usia 55 tahun bagi anggota keluarga laki-laki, seperti saudara laki-laki atau ayah anda, dan 65 tahun bagi anggota keluarga perempuan, seperti ibu atau saudara perempuan anda.

·         Merokok. Jika anda merokok, berhentilah. Zat dalam rokok tembakau dapat merusak arteri. Serangan jantung lebih umum terjadi pada perokok dibandingkan dengan yang bukan perokok. Bicarakan dengan tenaga medis profesional anda jika anda perlu bantuan untuk berhenti merokok.

·         Pola makan yang tidak sehat. Makanan tinggi lemak, garam, gula dan kolesterol memiliki keterkaitan dengan penyakit jantung.

·         Tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi yang tidak dikontrol dapat menyebabkan arteri menjadi keras dan tebal. Perubahan ini mengubah aliran darah ke jantung dan tubuh.

·         Kolesterol tinggi. Memiliki kolesterol tinggi meningkatkan risiko aterosklerosis. Aterosklerosis telah dikaitkan dengan serangan jantung dan stroke.

·         Diabetes. Diabetes meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Obesitas dan tekanan darah tinggi meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

·         Kurang olahraga. Menjadi tidak aktif dikaitkan dengan berbagai bentuk penyakit jantung dan beberapa faktor risikonya juga.

·         Stres. Stres emosional dapat merusak arteri dan membuat faktor risiko penyakit jantung lainnya memburuk.

·         Kesehatan gigi yang buruk. Memiliki gigi dan gusi yang tidak sehat membuat kuman lebih mudah masuk ke aliran darah dan menuju ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang disebut endokardiditis. Sikat dan bersihkan gigi anda secara teratur. Selain itu, lakukanlah pemeriksaan gigi dengan teratur.


Komplikasi


Kemungkinan komplikasi yang terjadi pada penyakit jantung adalah:


·         Gagal jantung. Ini adalah salah satu dari komplikasi penyakit jantung yang paling umum. Jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

·         Serangan jantung. Serangan jantung dapat terjadi jika potongan plak dalam arteri atau gumpalan darah berpindah ke jantung.

·         Stroke. Faktor risiko yang menyebabkan penyakit jantung juga dapat menyebabkan stroke iskemik. Jenis stroke ini terjadi saat arteri dalam otak menyempit atau tersumbat. Terlalu sedikit darah yang mencapai ke otak.

·         Aneurisma. Aneurisma adalah tonjolan pada dinding arteri. Jika aneurisma pecah, anda dapat mengalami perdarahan internal yang mengancam jiwa.

·         Penyakit arteri perifer. Di kondisi ini, lengan atau kaki, biasanya kaki, tidak mendapatkan darah yang cukup. Hal ini menimbulkan gejala terutama nyeri pada kaki ketika berjalan, yang disebut klaudikasi. Aterosklerosis dapat menyebabkan penyakit arteri perifer.

·         Serangan jantung mendadak. Serangan jantung mendadak adalah hilangnya aktivitas jantung, pernapasan, dan kesadaran secara mendadak. Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya masalah dengan sistem kelistrikan jantung. Serangan jantung mendadak adalah kondisi medis darurat. Jika tidak segera diobati menyebabkan kematian jantung mendadak.


Pencegahan


Perubahan pola hidup yang sama dengan yang digunakan untuk mengendalikan penyakit jantung juga dapat membantu mencegahnya. Cobalah cara berikut untuk menyehatkan jantung:

·         Tidak merokok.

·         Makan makanan yang rendah garam dan lemak jenuh.

·         Olahraga paling tidak 30 menit sehari pada sebagian besar hari dalam seminggu.

·         Pertahankan berat badan yang sehat.

·         Kurangi dan kelola stres.

·         Kontrol tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes.

·         Tidur dengan baik. Orang dewasa harus menargetkan tidur selama 7 sampai 9 jam setiap harinya.



Diagnosis


Untuk mendiagnosis penyakit jantung, tenaga medis profesional memeriksa anda dan mendengarkan jantung anda. Anda biasanya diberi pertanyaan tentang gejala anda dan riwayat medis pribadi dan keluarga.


Pemeriksaan

Berbagai pemeriksaan digunakan untuk mendiagnosis penyakit jantung.

·         Tes darah. Protein jantung tertentu perlahan bocor masuk ke dalam darah setelah jantung rusak karena serangan jantung. Tes darah dapat dilakukan untuk memeriksa protein ini. Tes C-reactive protein (CRP) sensitivitas tinggi memeriksa protein yang dikaitkan dengan peradangan arteri. Tes darah lainnya mungkin dilakukan untuk memeriksa kadar kolesterol dan gula darah.

·         X-ray dada. X-ray dada memperlihatkan kondisi paru-paru. Hal ini dapat menunjukkan jika jantung membesar.

·         Elektrokardiogram (EKG). EKG adalah tes yang cepat dan tanpa rasa sakit yang merekam sinyal listrik pada jantung. Tes ini dapat memberi tahu jika jantung berdetak terlalu cepat atau lambat.

·         Pemantauan holter. Pemantau holter adalah alat EKG portabel yang digunakan selama sehari atau lebih untuk merekam aktivitas jantung saat beraktivitas sehari-hari. Tes ini dapat mendeteksi detak jantung yang tidak teratur yang tidak ditemukan saat pemeriksaan EKG biasa.

·         Ekokardiogram. Pemeriksaan non-invasif ini menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambar rinci dari jantung yang sedang bergerak.

·         Tes latih jantung. Tes ini sering meliputi berjalan pada treadmill atau mengendarai sepeda stasioner saat jantung sedang diperiksa. Tes latih jantung membantu memperlihatkan bagaimana jantung merespon aktivitas fisik dan apakah gejala penyakit jantung terjadi saat latihan. Jika anda tidak dapat melakukan latihan, anda mungkin diberi obat yang memengaruhi jantung seperti halnya olahraga.

·         Kateterisasi jantung. Tes ini dapat menunjukkan adanya penyumbatan pada arteri jantung. Tabung fleksibel yang tipis dan panjang yang disebut sebagai kateter dimasukkan ke dalam pembuluh darah, biasanya pada selangkangan atau pergelangan tangan dan diarahkan menuju jantung. Zat pewarna mengalir melalui kateter ke arteri di dalam jantung. Zat pewarna membantu arteri menunjukkan gambar X-ray yang lebih jelas yang diambil saat tes.

·         CT scan jantung, yang juga disebut sebagai cardiac CT scan. Pada cardiac CT scan, anda berbaring di atas meja di dalam mesin pencitraan medis. Tabung X-ray di dalam mesin berputar sekitar tubuh anda dan mengambil gambar jantung dan dada anda.

·         Pemindai Heart magnetic resonance imaging (MRI). MRI jantung menggunakan medan magnet dan gelombang radio yang dihasilkan komputer untuk menciptakan gambar rinci dari jantung.


Pengobatan


Pengobatan penyakit jantung bergantung pada penyebab dan jenis kerusakan jantung. Pengobatan penyakit jantung mungkin termasuk:

·         Perubahan pola hidup seperti mengonsumsi makanan rendah garam dan lemak jenuh, lebih banyak berolahraga, dan tidak merokok.

·         Obat-obatan.

·         Prosedur jantung.

·         Operasi jantung.

Obat-obatan

Anda mungkin membutuhkan obat-obatan untuk mengendalikan gejala penyakit jantung dan mencegah komplikasi. Jenis obat yang digunakan tergantung pada jenis penyakit jantung.

Operasi atau prosedur lain

Beberapa penderita penyakit jantung mungkin memerlukan prosedur atau operasi jantung. Jenis pengobatan tergantung pada jenis penyakit jantung dan seberapa besar kerusakan jantung yang terjadi.


Pola hidup dan pengobatan di rumah


Perubahan pola hidup merupakan bagian penting dari pengobatan dan pencegahan penyakit jantung. Perubahan berikut ini direkomendasikan untuk meningkatkan kesehatan jantung:

·         Tidak merokok. Merokok adalah faktor risiko utama dari penyakit jantung. Jika anda merokok dan tidak bisa berhenti, bicarakan dengan tim tenaga medis anda tentang program atau pengobatan yang dapat membantu.

·         Konsumsi makanan sehat. Konsumsi banyak buah-buahan, sayuran dan gandum utuh. Batasi gula, garam dan lemak jenuh.

·         Kontrol tekanan darah. Tekanan darah tinggi yang tidak dikontrol meningkatkan risiko kondisi jantung serius. Lakukan pemeriksaan tekanan darah paling tidak setiap dua tahun sekali jika anda berusia 18 tahun atau lebih. Jika anda memiliki faktor risiko terkena penyakit jantung atau berusia lebih dari 40 tahun, anda mungkin perlu lebih sering memeriksanya. Tanyakan pada tenaga medis profesional anda apa alat pembaca tekanan darah yang terbaik untuk anda.

·         Lakukan tes kolesterol. Lakukan tes kolesterol saat anda berusia 20an dan setidaknya setiap 4 atau 6 tahun. Anda mungkin perlu memulai tes lebih awal jika terdapat riwayat kolesterol tinggi di keluarga anda. Anda mungkin memerlukan pemeriksaan kolesterol lebih sering jika hasil tes anda tidak dalam nilai normal atau anda memiliki faktor risiko terkena penyakit jantung.

·         Kelola diabetes. Jika anda memiliki diabetes, mengontrol gula darah dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

·         Olahraga. Tetap aktif dapat menjaga kesehatan jantung. Berolahragalah paling tidak 30 menit sehari pada sebagian besar hari dalam seminggu. Bicarakan dengan tim layanan kesehatan anda tentang jumlah dan jenis olahraga yang terbaik untuk anda.

·         Pertahankan berat badan yang sehat. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Tanyakan pada tenaga medis profesional anda berapa berat badan yang terbaik untuk anda.

·         Kelola stres. Temukan cara untuk membantu mengurangi stres emosional. Beberapa tipsnya adalah melakukan lebih banyak olahraga, latihan perhatian penuh dan terhubung dengan orang lain di kelompok pendukung.

·         Melatih kebersihan yang baik. Cucilah tangan secara rutin juga menyikat dan membersihkan gigi anda untuk menjaga diri anda tetap sehat.

·         Mendapatkan tidur yang baik. Tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan kondisi kesehatan jangka panjang lainnya. orang dewasa harus mencoba untuk mendapatkan 7 hingga 9 jam waktu tidur setiap hari. Anak-anak sering membutuhkan lebih. Pergi tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk pada akhir pekan. Jika anda memiliki masalah tidur, bicarakan dengan tenaga medis profesional tentang strategi yang dapat membantu.

Mengatasi dan mendukung

Berikut ini adalah cara untuk membantu mengelola penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup:

·         Rehabilitasi jantung. Ini adalah program pendidikan dan latihan yang dipersonalisasi. Rehabilitasi jantung meliputi latihan fisik, dukungan emosional dan edukasi tentang pola hidup yang menyehatkan jantung. Program yang diawasi sering kali direkomendasikan setelah terkena serangan jantung atau operasi jantung.

·         Kelompok pendukung. Terhubung dengan teman dan keluarga atau bergabung dalam kelompok pendukung adalah cara yang baik untuk mengurangi stres. Anda mungkin merasa bahwa membicarakan tentang kekhawatiran anda dengan orang lain yang berada dalam situasi yang sama dapat membantu.

·         Lakukan pemeriksaan kesehatan teratur. Temui tenaga medis profesional secara rutin membantu memastikan anda mengelola penyakit jantung anda dengan benar.


Mempersiapkan janji temu anda


Beberapa jenis penyakit jantung ditemukan sejak lahir atau saat darurat, misalnya, saat seseorang terkena serangan jantung. Anda mungkin tidak memiliki waktu untuk bersiap.

Jika anda pikir menderita penyakit jantung atau berisiko terkena penyakit jantung karena riwayat di keluarga, temui tenaga medis profesional anda. Anda mungkin akan dirujuk ke dokter spesialis penyakit jantung. Dokter spesialis ini disebut dengan ahli kardiologi.

Berikut ini beberapa informasi untuk membantu anda mempersiapkan janji temu anda.


Apa yang dapat anda lakukan


·         Ketahui pembatasan sebelum janji temu. Saat anda membuat janji temu, tanyakan apakah ada sesuatu yang perlu anda lakukan sebelumnya, seperti batasi makanan anda. Misalnya, anda mungkin diberi tahu untuk tidak makan atau minum selama beberapa jam sebelum tes kolesterol.

·         Tulislah gejala yang anda alami, termasuk setiap yang tampak berkaitan dengan penyakit jantung.

·         Tulislah informasi pribadi yang penting. Catat jika anda memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi atau diabetes di keluarga. Tulis juga setiap stres berat atau perubahan hidup baru-baru ini.

·         Buatlah daftar obat-obatan, vitamin atau suplemen yang anda konsumsi. Termasuk dosisnya.

·         Bawa seseorang bersama anda, jika memungkinkan. Seseorang yang menemani anda dapat membantu mengingat infomasi yang diberikan kepada anda.

·         Persiapkan untuk membicarakan tentang pola makan dan merokok dan kebiasaan olahraga. Jika anda belum melakukan diet atau olahraga rutin, tanyakan pada tim tenaga medis anda bagaimana untuk memulainya.

·         Tulislah pertanyaan untuk ditanyakan pada tenaga medis profesional anda.


Untuk penyakit jantung, beberapa pertanyaan dasar untuk ditanyakan pada tenaga medis profesional anda meliputi:


·         Apa yang mungkin menyebabkan gejala atau kondisi saya?

·         Apa penyebab lain yang memungkinkan?

·         Apa tes yang saya perlukan?

·         Apa pengobatan terbaiknya?

·         Apa pilihan pengobatan yang anda sarankan?

·         Apa makanan yang harus saya makan atau hindari?

·         Apa tingkat aktivitas fisik yang sesuai?

·         Seberapa sering saya harus melakukan pemeriksaan awal penyakit jantung? Misalnya, seberapa sering saya perlu melakukan tes kolesterol?

·         Saya memiliki kondisi kesehatan lain. Bagaimana saya mengelolanya bersamaan?

·         Adakah batasan yang saya perlu ikuti?

·         Haruskah saya mengunjungi spesialis?

·         Adakah brosur atau bahan lain yang dapat saya miliki? Apa situs web yang anda rekomendasikan?

Jangan ragu untuk menanyakan pertanyaan lain.


Apa yang diharapkan dari dokter anda


Tim tenaga medis mungkin akan menanyakan banyak pertanyaan, seperti:


·         Kapan gejala anda dimulai?

·         Apakah anda selalu mengalami gejala atau muncul dan hilang?

·         Pada skala 1 sampai 10 dengan 10 adalah yang terburuk, seberapa buruk gejala anda?

·         Apa, jika ada, yang tampaknya memperbaiki gejala anda?

·         Apa, jika anda, yang membuat gejala anda semakin buruk?

·         Apakah anda memiliki riwayat keluarga terhadap penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi atau penyakit serius lain?


Apa yang dapat anda lakukan sementara ini


Tidak ada kata terlalu dini untuk membuat perubahan pola hidup yang sehat. Konsumsi makanan yang sehat, melakukan lebih banyak olahraga dan tidak merokok. Pola hidup yang sehat adalah perlindungan terbaik terhadap penyakit jantung dan komplikasinya.


 "Silakan tekan tombol ❤️ jika Anda menyukai postingan ini. Dukungan Anda sangat berarti bagi saya. 🙏😍"

 


https://keapotek.com

https://keapotek.com/Articles

INSTAGRAM

Source

Keranjang Anda

Keranjang anda kosong