Mohon tunggu...

IMG-LOGO
Agt 25, 2025 | 79

Tips Memilih Tabir Surya yang Cocok untuk Anda

Memilih tabir surya yang tepat sangat penting untuk melindungi kulit dari efek berbahaya sinar ultraviolet (UV), seperti sengatan matahari, penuaan dini, dan risiko kanker kulit.


Mungkin sulit untuk mengetahui bagaimana cara memilih sunscreen yang benar. Sunscreen atau tabir surya membantu melindungi kulit anda dari radiasi ultraviolet (UV), mengurangi risiko kanker kulit, dan membantu mencegah sengatan matahari dan penuaan dini.

Memahami faktor seperti SPF, tahan air, dan perlindungan spektrum luas dapat membantu anda menentukan produk terbaik untuk kebutuhan dan jenis kulit anda.


1.     Carilah Tabir Surya dengan SPF 30 atau Lebih Tinggi

Faktor perlindungan matahari (SPF) tabir surya merupakan angka yang menunjukkan seberapa banyak paparan radiasi UV pada kulit anda yang dapat diterima kulit tanpa terbakar, bukan lamanya waktu yang dihabiskan di bawah sinar matahari. Faktor seperti jenis kulit anda, seberapa sering anda mengoleskannya kembali, dan waktu paparan dalam sehari dapat memengaruhi risiko terbakar oleh sinar matahari. Para ahli menyarankan untuk mengoleskan kembali tabir surya setiap dua jam dan setelah banyak berkeringat atau berenang.

American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan tabir surya dengan paling tidak SPF 30, yang menghalangi 97% sinar Ultraviolet B (UVB) matahari. Tidak ada tabir surya yang dapat menghalangi 100% sinar UVB matahari.

Orang dengan kondisi kulit tertentu atau risiko lebih tinggi terkena kanker kulit mungkin perlu memilih SPF yang lebih tinggi. Anda harus mengoleskan ulang tabir surya anda sama seringnya dengan orang yang menggunakan SPF 30.

2.    Apakah Losion Lebih Baik dari Spray?

Tabir surya tersedia dalam bentuk losion, krim, gel, spray, salep, dan stik lilin. Tipe terbaik untuk anda seringkali bergantung pada preferensi pribadi anda. Carilah variasi yang bisa anda gunakan setiap hari.

Formula yang berbeda mungkin bekerja lebih baik untuk jenis kulit atau area yang berbeda. Misalnya, tabir surya berbasis krim dapat lebih baik untuk kulit kering, sedangkan tabir surya berbasis gel dapat bekerja lebih baik untuk kulit berminyak. Tabir surya stik atau wax mungkin lebih mudah digunakan di sekitar mata, dan tabir surya spray dapat lebih mudah digunakan untuk anak-anak.

AAD tidak merekomendasikan tabir surya yang mengandung penolak serangga. Sebaliknya, belilah dua produk yang berbeda dan gunakan secara terpisah. Penolak serangga harus digunakan secukupnya.



3.    Apa Bahan Kimia yang Harus Anda Waspadai?


Kandungan tertentu dalam tabir surya dapat menyebabkan efek samping, terutama jika anda memiliki kondisi kesehatan, kulit sensitif, atau alergi. Faktor untuk dipertimbangkan meliputi:


·         Alergen potensial: Bahan-bahan seperti avobenzone dan octocrylene dapat menyebabkan reaksi alergi seperti dermatitis kontak. Parfum, alkohol, dan pengawet juga dapat menyebabkan reaksi. Jika anda tidak yakin dengan tabir surya, cobalah pada sedikit area kulit terlebih dahulu selama beberapa hari dan lihat bagaimana anda meresponnya.


·         Dampak lingkungan: Bahan kimia dalam tabir surya dapat menjadi berbahaya untuk terumbu karang dan kehidupan laut lainnya. Laporan pada tahun 2022 oleh National Academy of Sciences (NAS) mendorong Environmental Protection Agency (EPA) untuk menyelidiki dampak tabir surya terhadap ekosistem laut.


·         Absorpsi bahan kimia potensial: Beberapa bahan tabir surya mungkin bertahan dalam aliran darah untuk jangka waktu yang lama. Sebuah penelitian menemukan bahwa enam bahan: oxybenzone, avobenzone, octocrylene, homosalate, octisalate, dan octinoxate diserap ke dalam aliran darah setelah satu kali penggunaan dan mencapai kadar dalam darah yang melampaui ambang batas yang ditetapkan U.S. Food and Drug Administration (FDA)


Penelitian terhadap efek potensial dari penyerapan bahan kimia tabir surya masih berlangsung. FDA mencatat bahwa penyerapan belum tentu berarti bahan-bahan tersebut tidak aman dan mendorong orang-orang untuk tetap melanjutkan penggunaan tabir surya di samping tindakan perlindungan dari matahari lainnya, seperti menggunakan pakaian yang melindungi.


4.    Carilah Tabir Surya dengan Perlindungan Spektrum Luas

AAD merekomendasikan tabir surya berspektrum luas karena menyediakan perlindungan dari baik sinar Ultraviolet A (UVA) maupun UVB.

Sinar UVA yang terkadang disebut “sinar penuaan” karena dapat menyebabkan penuaan dini kulit, kerutan, dan bintik-bintik penuaan. Sinar tersebut dapat menembus kaca jendela, sehingga kulit anda mungkin mengalami kerusakan akibat sinar matahari di dalam ruangan.

Sinar UVB, terkadang disebut “sinar yang membakar,” merupakan penyebab utama kulit terbakar matahari. Meskipun sinar ini tidak dapat menembus kaca jendela, anda tetap memerlukan perlindungan darinya.


5.    Tabir Surya Tahan Air dapat Bertahan Lebih Lama


Tabir surya tahan air dirancang untuk bertahan pada kulit anda lebih lama saat anda berada di air atau berkeringat.

Sekalipun anda menggunakan tabir surya tahan air, anda tetap harus mengoleskannya kembali setiap dua jam seperti biasa, dan segera setelah berenang atau berolahraga.

Tidak ada tabir surya yang benar-benar tahan air atau tahan keringat. Produsen tabir surya tidak diperbolehkan untuk menggunakan istilah ini karena dapat membingungkan atau menyesatkan konsumen. Jika anda mencari tabir surya yang dijual sebagai tahan air atau tahan keringat, hindari untuk membelinya dan pertimbangkan untuk melaporkan produsen tersebut ke FDA.

keapotek.com:kecantikan


6.    Apakah Tabir Surya Mineral Lebih Baik dari Tabir Surya Kimia?


Tabir surya kimia dan mineral sama-sama efektif, namun mengandung bahan aktif yang berbeda.

Tabir surya mineral (atau tabir surya fisik) umumnya mengandung titanium dioxide, zinc oxide, atau keduanya. Tabir surya mineral seringkali meninggalkan residu putih di kulit anda. Ahli dermatologi mungkin merekomendasikan bahwa orang dengan kulit sensitif untuk menggunakan tabir surya mineral karena sering bebas dari bahan kimia keras.

Tabir surya kimia tidak mengandung titanium dioxide atau zinc oxide. Tabir surya ini cenderung mengandung formula yang lebih ringan dari tabir surya mineral dan tidak meninggalkan noda putih. Namun, tabir surya ini mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit atau menimbulkan ancaman bagi kehidupan laut.

Tabir surya hybrid mengandung bahan kimia serta titanium oxide dan zinc oxide. Selalu baca daftar bahan-bahan aktif.



7.    Cocokkan dengan Jenis Kulit Anda


Beberapa tabir surya diformulasikan secara khusus untuk jenis kulit tertentu. Membaca label produk dapat membantu anda untuk menentukan jika itu cocok untuk anda.

Misalnya, jika anda memiliki kulit yang kering, anda mungkin menginginkan tabir surya yang mengandung pelembab tambahan. Anda mungkin lebih memilih non-comedogenic (menyumbat pori) dan tabir surya bebas minyak jika anda memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat. Tabir surya bebas parfum dan hipoalergenik mungkin lebih baik untuk kulit sensitif. Beberapa tabir surya dirancang untuk kulit yang lebih matang.


8.    Apakah Formula yang Berbeda Lebih Baik untuk Warna Kulit yang Berbeda?


Semua tabir surya idealnya berspektrum luas, tahan air, dan memiliki SPF 30 atau lebih tinggi, namun beberapa faktor mungkin lebih penting untuk dipertimbangkan bagi warna kulit yang berbeda.

Misalnya, orang dengan warna kulit lebih cerah berisiko lebih tinggi terbakar oleh sinar matahari, kerusakan DNA, dan kanker kulit. Individu dengan kulit sensitif atau kondisi kulit yang sudah ada sebelumnya juga mungkin terbakar lebih cepat. Memilih tabir surya dengan SPF 50 atau lebih dapat membantu melindungi dari radiasi UV berbahaya.

Kulit yang lebih gelap mungkin secara alami lebih terlindungi dari sinar UVB, namun lebih rentan terhadap hiperpigmentasi dari sinar UVA. Menggunakan tabir surya berspektrum luas secara teratur dapat membantu mencegah penuaan dini dan pigmentasi.



Tips untuk Mengaplikasikan Tabir Surya

Kunci untuk memaksimalkan perlindungan tabir surya anda adalah menggunakannnya secara konsisten dan gunakan dengan benar. Berikut ini beberapa tips:

·         Gunakan paling tidak 15 menit sebelum ke luar ruangan: Jika anda menunggu hingga anda di luar ruangan, kulit anda sudah terpapar dan bisa terbakar.

·         Gunakan secukupnya: Sebagian besar orang hanya menggunakan 25-50% dari jumlah yang direkomendasikan (sekitar satu ons atau cukup untuk mengisi gelas kecil).

·         Gunakan pada seluruh kulit yang terpapar: Jangan lupakan bagian atas kaki anda, bagian rambut anda, dan telinga, leher dan bibir anda.

·         Oleskan kembali setiap 2 jam: Hanya sekitar satu sampai tiga orang di Amerika Serikat yang mengoleskan ulang tabir surya mereka seperti yang direkomendasikan.

·         Oleskan tabir surya setiap hari: Sebanyak 80% sinar UV matahari dapat menembus awan.

·         Lindungi kulit anda secara merata: Jika anda menggunakan spray, semprotkan hingga kulit anda mengkilap. Kemudian, luangkan waktu sebentar untuk menggosok tabir surya hingga meresap ke dalam kulit.

·         Periksa waktu kadaluwarsa: Tabir surya dapat kadaluwarsa sekitar tiga tahun setelah dibeli, yang membuat tabir surya kurang efektif.


Tinjauan Singkat

Tabir surya dirancang untuk mencegah terbakar oleh sinar matahari, mengurangi kemungkinan terkena kanker kulit, dan mengurangi penuaan dini. Saat membeli tabir surya baru, carilah yang berspektrum luas, variasi tahan air dengan SPF 30 atau lebih.

Pilihlah produk yang membuat anda nyaman untuk menggunakannya setiap hari. Pertimbangkan jenis tabir surya, kandungan bahannya, dan jenis kulit anda. Bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan, seperti dokter kulit bersertifikat resmi, jika anda memiliki pertanyaan tentang memilih tabir surya yang terbaik untuk anda. 


"Silakan tekan tombol ❤️ jika Anda menyukai postingan ini. Dukungan Anda sangat berarti bagi saya. 🙏😍"

 


https://keapotek.com

https://keapotek.com/Articles

INSTAGRAM

Source

Keranjang Anda

Keranjang anda kosong