Mohon tunggu...
Aborsi medis adalah prosedur yang menggunakan pil resep untuk mengakhiri kehamilan pada tahap awal. Pengobatan yang paling umum adalah meminum dua pil, mifepristone dan misoprotol
Aborsi Medis
Aborsi medis adalah mengakhiri kehamilan lebih awal dengan menggunakan kombinasi dari obat-obatan. Prosedur aman yang bekerja dengan menghentikan perkembangan kehamilan dan kemudian menyebabkan lapisan rahim meluruh. Regimen mifepristone dan misoprotol dapat digunakan hingga 12 minggu untuk aborsi di rumah.
Gambaran umum
Apa itu aborsi medis?
Aborsi medis adalah prosedur yang menggunakan pil resep untuk mengakhiri kehamilan pada tahap awal. Pengobatan yang paling umum adalah meminum dua pil, mifepristone dan misoprotol. Mifepristone menghambat progesteron, hormon yang diperlukan untuk mendukung kehamilan. Misoprotol menyebabkan kram dan perdarahan untuk mengosongkan rahim.
Aborsi medis adalah cara non pembedahan untuk mengakhiri kehamilan pada trimester pertama. Jika anda sudah melewati trimester pertama, dokter anda mungkin akan membahas pilihan prosedur dengan anda. Istilah untuk aborsi prosedural adalah aborsi di klinik, aborsi aspirasi, serta aborsi dilatasi dan kuretase (D&C).
Mengapa aborsi medis dilakukan?
Melakukan aborsi medis adalah keputusan pribadi yang sangat besar berdasarkan kondisi anda sendiri. Seseorang dapat memilih untuk melakukan aborsi medis karena mereka khawatir tentang menularkan penyakit bawaan atau penyakit yang diwariskan. Beberapa mungkin ingin mengakhiri kehamilan yang tidak diinginkan. Terkadang dokter menggunakan pil yang sama untuk mengobati keguguran yang belum dikeluarkan, dikenal sebagai keguguran yang terjadi tanpa gejala. Dokter anda mungkin menyebutnya sebagai prosedur menyelesaikan proses keguguran. Aborsi medis mungkin juga menjadi pilihan jika kehamilanya mengancam jiwa.
Situasi setiap orang berbeda. Hubungi penyedia layanan kesehatan anda yang memahami riwayat medis anda dan kebutuhan perawatan kesehatan anda dapat membantu mempertimbangkan pilihan anda.
Kapan seseorang dapat menjalani aborsi medis?
The Federal Drug Administration (FDA) menyetujui penggunaan mifepristone dan misoprostol untuk aborsi medis karena aman dan efektif hingga 10 minggu kehamilan, tetapi ada bukti yang menunjukkan penggunaannya aman dan efektif setelah usia 10 minggu kehamilan. Peraturan FDA mengizinkan tenaga medis profesional dan apotek yang bersertifikat untuk mendistribusikan obat-obatan untuk aborsi medis di fasilitas kesehatan dan melalui pos. Akses melalui pos memungkinkan orang yang menerima perawatan via telehealth untuk mendapatkan obat-obatan mereka.
Hukum yang mengatur aborsi berbeda di setiap negara. Hukum negara menentukan apakah itu sah untuk seseorang melakukan aborsi medis di negara tersebut. Di negara di mana aborsi medis diperbolehkan, hukum negara mengatur:
· Penyedia layanan kesehatan dapat meresepkan atau memberikan obat (beberapa negara mengharuskan penyedia layanan kesehatan hanya dokter).
· Jenis kunjungan (beberapa negara mengharuskan satu atau lebih kunjungan langsung untuk mendapatkan obat-obatan atau melarang penggunaan telemedicine untuk tujuan aborsi).
· Apa yang terjadi selama kunjungan (beberapa negara mengharuskan USG)
Siapa saja yang tidak boleh melakukan aborsi medis?
Seperti halnya prosedur apa pun, penting untuk mendiskusikan riwayat kesehatan anda dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikannya aman. Aborsi medis bukanlah pilihan yang aman jika:
· Usia kehamilan yang sudah terlalu jauh
· Alergi terhadap penggunaan obat-obatan
· Megalami kehamilan diluar rahim (kehamilan ektopik)
· Penggunaan kortikosteroid jangka panjang
· Sedang menggunakan intrauterine device (IUD). (Aborsi medis adalah pilihan jika anda sudah melepaskannya)
· Mengalami gangguan pembekuan darah, anemia yang signifikan atau gagal adrenal kronis.
· Tidak memiliki akses untuk mendapatkan perawatan darurat.
Seberapa umumkah aborsi medis?
Lebih dari setengah semua aborsi yang dilakukan di Amerika Serikat merupakan aborsi medis. Hal ini berarti bahwa sebagian besar orang yang memilih untuk mengakhiri kehamilan melakukannya pada tahap awal.
Detail Prosedur
Apa yang perlu anda persiapkan untuk aborsi medis?
Anda akan bertemu dengan penyedia layanan kesehatan untuk dievaluasi. Mespikun tahap yang spesifik bergantung pada negara di mana anda melakukannya, persiapan mungkin termasuk:
· Konfirmasi kehamilan.
· Tes urin atau darah.
· USG untuk mengetahui seberapa lama kehamilan anda.
· Penjelasan prosedur, risiko, dan efek samping.
Apa yang terjadi selama aborsi medis?
Aborsi medis meliputi konsumsi pil melalui mulut atau melalui vagina. Pertama, anda akan mengonsumsi mifepristone untuk mengakhiri kehamilan. Kemudian anda akan mengonsumsi misoprotol untuk mengosongkan rahim anda. Ikuti petunjuk sesuai anjuran.
· Mifepristone (Mifeprex® atau RU-486) bekerja dengan menghambat hormon progesteron. Tanpa progesteron, lapisan rahim anda akan menipis, dan kehamilan tidak akan bertahan lama. Anda mengonsumsi pil ini melalui mulut.
· Misoprostol (Cytotec®) menyebabkan rahim anda berkontraksi, berdarah dan mengeluarkan kehamilan. Obat-obatan tersedia dalam bentuk pil yang bisa anda gunakan secara oral (larut dalam pipi mulut anda) atau secara vaginal. Anda harus mengonsumsi misoprostol dalam bentuk oral dalam 24 hingga 48 jam setelah mengonsumsi mifepristone. Anda dapat menggunakan misoprostol yang anda masukkan secara vaginal 0 sampai 48 jam setelah mengonsumsi mifepristone.
Sebagian besar orang mulai merasakan paling banyak efek dari obat tersebut segera setelah mengonsumsi pil yang kedua (misoprostol). Anda dapat mengalami:
· Perdarahan atau kram yang dimulai dari satu hingga empat jam setelah mengonsumsi pil kedua.
· Kram dan perdarahan hebat dengan gumpalan darah hingga beberapa jam berikutnya.
· Demam atau panas dingin ringan yang bertahan sekitar sehari setelah mengonsumsi pil kedua. Beberapa orang merasa lelah, mual atau pusing, dan mengalami diare.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan aborsi medis?
Aborsi medis memerlukan waktu sekitar dua hingga enam jam setelah anda mengonsumsi pil kedua, walaupun mungkin memerlukan waktu yang lebih lama pada beberapa kasus. Rencanakan untuk beristirahat selama waktu ini. Sebaiknya anda memiliki seseorang yang anda percaya untuk menemani anda agar mereka dapat merawat dan memberi anda kenyamanan.
Apakah sakit karena aborsi medis terasa seperti sakit saat melahirkan?
Aborsi medis terasa paling mirip dengan kram menstruasi hebat. Intensitas kram dan nyeri pada setiap orang akan berbeda-beda. Anda dapat menggunakan bantal penghangat dan mengonsumsi sebagian besar obat pereda nyeri (OTC) untuk membantu anda. Sebagian besar orang menggunakan NSAIDS, seperti ibuprofen.
Tanyakan pada penyedia layanan kesehatan anda apa obat-obatan yang harus anda konsumsi untuk mengelola nyeri, dan kapan anda harus mengonsumsinya. Misalnya, sebaiknya untuk mengonsumsi pereda nyeri setengah jam sebelum mengonsumsi misoprostol.
Apa yang dapat anda harapkan setelah melakukan aborsi medis?
Perdarahan vaginal dan kram adalah efek samping yang paling besar. Namun, perdarahan yang paling berat biasanya terjadi beberapa jam setelah mengonsumsi pil kedua, anda mungkin mengalami perdarahan seperti saat menstruasi selama beberapa hari kemudian. Anda mungkin mengalami perdarahan ringan hingga sedang selama beberapa minggu.
Anda juga harus melakukan kunjungan tindak lanjut dan panggilan dengan penyedia layanan kesehatan anda untuk memastikan kehamilan sudah berakhir.
Berapa lama anda mengalami perdarahan setelah aborsi medis?
Jumlah perdarahan berbeda pada setiap orang. Hal ini juga bergantung pada seberapa jauh kehamilan anda. Harapkan perdarahan lebih banyak selama satu atau dua hari. Perdarahan biasanya akan berkurang dalam dua atau tiga minggu. Anda mungkin perlu menggunakan pembalut hingga perdarahannya berhenti. Menggunakan pembalut membantu anda melihat gumpalan dan mengukur kehilangan darah sehingga anda dapat membagikan informasi ini dengan dokter anda.
Apa yang terjadi selama janji temu tindak lanjut setelah aborsi medis?
Penyedia layanan kesehatan anda akan ingin berbicara dengan anda atau menemui anda untuk janji temu tindak lanjut dalam waktu dua atau lima minggu. Dokter anda mungkin meminta anda untuk melakukan tes kehamilan di rumah, menyelesaikan pemeriksaan laboratorium, atau melakukan USG untuk memastikan bahwa pengobatan bekerja dan anda tidak hamil lagi.
Risiko/Manfaat
Apa saja manfaat dari aborsi medis?
Aborsi medis merupakan cara yang aman dan efektif untuk mengakhiri kehamilan dini. Dengan aborsi medis:
· Anda dapat mengakhiri kehamilan dini (segera setelah anda mengetahui anda hamil atau segera setelah anda mengetahui keguguran dini).
· Mengakhiri kehamilan mungkin terasa lebih alami (dibandingkan dengan yang memiliki prosedur).
· Anda dapat berada di rumah (atau di suatu tempat yang terasa nyaman dan aman) saat kram dan perdarahan.
· Anda dapat memiliki sistem pendukung yang anda pilih untuk mendampingi anda.
Apa risiko dari aborsi medis?
Aborsi medis dianggap aman dan efektif. Jarang terjadi komplikasi. Namun, penting untuk mengonsumsi semua obat-obatan sesuai yang diresepkan. Melewatkan dosis atau tidak mengikuti petunjuk dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Risiko aborsi medis meliputi:
· Kegagalan dalam mengakhiri kehamilan atau tertahannya jaringan kehamilan.
· Perdarahan hebat yang tidak berhenti (Hal ini dapat mengarah ke diperlukannya tindakan D&C atau Dilatasi dan Kuretase).
· Reaksi alergi terhadap obat-obatan.
· Infeksi (tanda-tanda untuk diwaspadai termasuk bau vagina yang tidak sedap dan demam yang berlangsung lebih dari 24 atau 48 jam).
Tidak ada risiko kesehatan jangka panjang yang terkait dengan aborsi medis.
Pemulihan dan Prospek
Seberapa efektif aborsi medis?
Saat menggunakan kombinasi dari mifepristone dan misoprostol, sekitar 98% efektif. Aborsi medis adalah cara yang aman dan efektif untuk mengakhiri kehamilan.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari aborsi medis?
Waktu pemulihan bervariasi. Sebagian besar orang merasa lebih baik sehari setelah minum pil terakhir. Anda mungkin dapat melanjutkan aktivitas seperti biasanya dalam satu atau dua hari. Perhatikan tubuh anda dan santai saja jika perlu. Hindari aktivitas yang membuat anda merasa sakit.
Pemulihan tidak selalu hanya fisik. Anda mungkin merasakan beragam emosi dari perasaan lega hingga sedih, stres atau merasa bersalah. Perasaan ini adalah normal. Mungkin akan membantu jika bicara dengan ahli kesehatan mental profesional, seperti terapis, mengenai apa yang anda rasakan. Jika anda memerlukan bantuan dalam prosesnya, mintalah dokter anda untuk merekomendasikan ahli kesehatan mental yang dapat mendukung anda.
Berapa lama setelah aborsi medis anda dapat berhubungan seks?
Tunggu paling tidak dua hingga tiga minggu untuk berhubungan seks setelah aborsi medis. Hal ini untuk mencegah infeksi vagina. Anda tidak boleh memasukkan apapun ke dalam vagina anda pada waktu ini. Termasuk tampon.
Kapan anda bisa hamil kembali setelah aborsi medis?
Anda akan bisa hamil kembali dalam dua minggu setelah aborsi. Siklus menstruasi normal anda akan kembali dalam empat hingga enam minggu setelah aborsi medis, meskipun menstruasi pertama anda mungkin sedikit tidak teratur karena perubahan hormon yang berkaitan dengan prosedur tersebut.
Aborsi medis tidak akan memengaruhi kehamilan berikutnya kecuali jika terdapat komplikasi.
Kapan Harus Menghubungi Dokter
Kapan saya harus menghubungi penyedia layanan kesehatan saya?
Bekerja samalah dengan erat bersama penyedia layanan kesehatan anda selama proses aborsi medis. Tanyakan pertanyaan apa pun yang anda miliki untuk memastikan anda paham apa yang terlibat selama prosedur dan setelahnya.
Hubungi penyedia layanan kesehatan anda jika salah satu hal berikut terjadi setelahnya:
· Tidak ada perdarahan dalam 24 jam setelah mengonsumsi misoprostol.
· Perdarahan hebat, merendam lebih dari dua pembalut tebal dalam sejam.
· Tanda-tanda infeksi (demam yang berlangsung lebih dari 24 jam dan keputihan berbau busuk).
· Nyeri hebat pada perut dan punggung.
· Anda tidak mengalami menstruasi setelah dua bulan.
· Anda mengalami gejala kehamilan.
Catatan dari Claveland Clinic
Aborsi medis adalah cara yang aman dan efektif untuk mengakhiri kehamilan. Keputusan untuk melakukannya bersifat sangat pribadi. Jika anda memerlukan prosedur ini, ketahuilah bahwa anda tidak sendirian dalam prosesnya. Penyedia layanan kesehatan anda dapat memandu anda sehingga anda memahami dengan tepat apa yang terlibat sebelum, selama dan setelahnya. Mereka dapat menghubungkan anda dengan sumber daya yang mungkin anda perlukan untuk memproses emosi apa pun yang anda rasakan selama mengalaminya. Tim perawatan kesehatan anda ada untuk memastikan anda nyaman dan menerima perawatan yang anda perlukan